16 april yang lalu aku bangun pagi2 biar bisa jalan pagi untuk memulai aktifitas sehat yang uda lama aku tinggalin. Jarang bisa bangun pagi, kalau pun bisa sehabis sholat subuh langsung tidur lagi. Hehe.. sekalian jalan pagi sekalian juga ke pasar beli makanan buat sarapan, maklum jalan paginya ama nyokap. Aku sama ibu memilih buat makan nasi uduk untuk sarapan. Jadi pergilah kita ke tukang nasi uduk langganan. Disitu jual juga menu warung dengan berbagai pilihan, ada ayam bakar, tahu,tempe bacem dan lain lain (males nyebutinnya :D). berhubung ibu adalah wanita sibuk yang jarang masak untuk anaknya ini jadilah ibu naawarin untuk ngebeli beberapa menu yang ada. Jadilah kami membeli nasi uduk, ikan balado, sate kikil dan sayur daun singkong dengan catatan kalau ikan, sate dan sayur untuk siang hari. Diperjalanan kembali dari pasar, aku nemu sebuah momen yang kayaknya bagus buat diabadikan.
Potret sebuah kehidupan? Sebenernya ada 2 orang anak yang lagi duduk tapi yang satu lagi ngumpet di belakang tong. Hiihihi.. lucu. Aku suka dengan reflex anak itu :). Maaf resolusinya jelek, pake kamera hp soalnya. Sebelum berangkat kerja ibu uda nyuruh aku untuk masak nasi. Aku masak nasi ga kayak biasanya yang di aron dulu. Ini cara baru si ibu dengan nuang air didalam panci besar dan menaruh panci kecil didalamnya yang berisi nasi dan air sesuai takaran. Karena ga biasa masak nasi seperti ini alias baru pertama kali dan kebanyakan air. Jadilah seperti bubur nasinya. Tapi karena itu hasil perbuatan sendiri jadilah aku harus memakannya Dan inilah menu makan siang aku.
Strange? ==”
No comments:
Post a Comment